Ayah HariAyah
Ketika Ayahmu Bersikap Acuh, Bukan Berarti Ia Tidak Memperhatikanmu
Hal yang paling umum dirasakan
seorang anak dalam sebuah keluarga adalah sikap ibu yang perhatian dan sikap ayah
yang acuh. Itu memang lumrah terjadi dalam sebuah keluarga.
Posisi kita sebagai seorang anak
tentu ingin diperhatikan oleh kedua orang tua kita, tapi tidak semua orang bisa
mengungkapkan rasa kasih sayangnya melalui perhatian yang ditujukan untuk
anaknya.
Sadarlah, orang tua kita juga
manusia, ia tak sempurna, ia mempunyai kekurangan dan kelebihan dalam dirinya,
ia mempunyai sisi kuat dn sisi lemah dalam dirinya, tidak terkecuali ayah.
Ketika ayah pulang bekerja, ia tidak
menanyakan kabar anaknya secara
langsung. Tapi ia bertanya kabar anaknya pada ibu. Bahkan bukan hanya kabar,
walau ia tidak menyaksikan perkembangan anaknya secara langsung karena harus
mencari nafkah bagi keluarganya, ia tidak mau melewatkan cerita tentang anaknya
dari ibu. Ayah selalu bertanya tentang apa saja yang dilakukan anaknya hari
ini, apakah anaknya makan dengan baik, apakah anaknya sekolah dengan rajin,
apakah anaknya selalu bersikap baik, dan apapun itu, anaknya selalu menjadi
kebanggan. Dan cerita anaknya itu merupakan cerita paling menarik yang selalu
dinantikan setiap harinya, cerita tentang anaknya adalah obat paling mujarab
untuk mengatasi keletihannya setelah seharian bekerja.
Meski ayah tidak melahirkan, tapi
keringat yang menetes dari tubuhnya adalah saksi bisu dari perjuangannya untuk
menafkahi keluarganya , sama halnya perjuangan seorang ibu yang menyusui
anaknya. Ia bekerja tanpa tahu akan kata lelah, ia selalu mengusahakan yang
terbaik bagi keluarganya.
Lalu, setelah tahu ayah memikul
beban yang sangat berat, apakah kita sebagai anak akan tetap menuntut perhatian
ayah?. Sadarlah, ayah pun tak pernah menuntut apa- apa dari anaknya. Hanya dengan
melihat anaknya sehat dan bahagia ia pun sudah ikut bahagia, bahkan sangat
bahagia.
Seiring berlalunya waktu, ayah pun
terus menua, namun kasih sayang pada anaknya tak pernah berkurang, bahkan akan
terus bertambah.
Kasih sayang tidak diukur dengan perhatian
atau banyaknya materi yang diberikan, tapi kasih sayang merupakan suatu
tanggung jawab dan pengabdian.
Ayah selalu mendoakan anaknya
disetiap waktu yang ia miliki. Ia juga bersikap keras karena ia harus
melindungi keluarganya. Dalam setiap tetesan keringatnya, ia hanya selalu berdo’a
dan berusaha agar anaknya bahagia, tak ada hal lain lagi yang ayah inginkan
melebihi itu.
Ingatlah bahwa tidak semua orang
pandai mengatakan sayang, tak semua orang pandai mengungkapkan sayang. Tapi ayah
punya cara tersendiri untuk menyayangi dan memperhatikan anaknya.
Anakmu disini belum mampu berbuat
apa- apa ayah, tapi anakmu ini selalu berusaha untuk membuatmu bahagia. Segala do’a
untuk ayah, semoga ayah selalu sehat, bahagia, dan selalu dalam lindunganNya.
Terima kasih ayah untuk semua waktu yang indah, untuk semua waktu yang berharga
yang kita lalui bersama. Hingga kini aku dewasa, aku masih tetap menjadi putri
kecilmu. Meski aku tak bisa memelukmu secara langsung, tapi anakmu ini selalu
memelukmu dalam setiap do’anya. Terima kasih yang tak terkira untukmu ayah,
salam sayang dari anakmu J